Iman ini benar-benar teruji oleh takdir-Nya kini
Keserabutan melanda
Kesedihan menghantui
Aku menemukan seseorang.
Berbagai rasa menghantui diri tatkala sudah bertemu
Malu, bimbang, berkecil hati dan berputus asa
Sehingga ke akhir pertemuan
Aku diam tidak bersuara
Nasihat dan kata-kata dorongan diperdengarkan
Menyadarkanku untuk kembali kepada hakikat sebenar hidup ini
Mengajakku untuk mengenal pasti matlamat sebenar pada setiap yang dilakukan
Setiap kata-kata itu adalah benar
Tidak kusangkal
Namun
Bukan mudah untuk hati yang sombong dan ego ini menerima hakikat
Cukup pedih
Kudiamkan diri
Bertafakur
Menilai kembali apa yang telah kulakukan
Pulangku dengan hampa
Tawar hati
Ilaahi, anta maqsudi wa ridhaa ka mathlubi
Tahulah aku
Hanya Allah tempatku mengadu
Hanya Dia tempatku meluah rasa dan merintih sayu
Hanya Dia tempatku sandarkan harapan
Hanya Dia!
Hanya Engkau, Ya Rabb
Di mana bukti pada ikrarku selama ini!?
La hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyul ‘adziim
Ampuni aku atas kemunafiqanku yang lalu
Ampuni aku yang dhaif dan hina ini Ya Allah
Engkaulah sumber kekuatanku dan Engkaulah tempatku bergantung..
No comments:
Post a Comment